Masih dengan kursus online yang sama dengan post sebelumnya yaitu www.edx.org kita akan melanjutkan penggunaan Ms Excel ke tahapan yang selanjutnya. Pastikan minimal Ms Excel yang digunakan adalah tahun 2010.
4. Dashboard
Dashboard adalah representasi visual dari metrik kunci yang memungkinkan kamu melihat dan menganalisis data dengan cepat di satu tempat. Dashboard tidak hanya menyediakan tampilan data terkonsolidasi, tetapi juga peluang intelijen bisnis swalayan, di mana pengguna dapat memfilter data untuk menampilkan apa yang penting bagi mereka. Pada kursus ke empat ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat dashboard dengan menggunakan slicer dan pivotchart. Seperti kursus sebelumnya, kamu dapat mendownload dokumen untuk latihan disini
Perhatikan langkah-langkah berikut :
1. Klik salah satu pivotchart
2. Klik Tab Insert>Slicer

3. Klik kolom kotak untuk memilih slicer>Ok

Kamu juga dapat mengatur tampilan slicer yang kamu inginkan dengan cara Klik slicer yang ingin kamu atur>Tab options
Untuk merubah banyaknya kolom yang ditampilkan kamu dapat menggunakan Option Columns dan untuk merubah warna atau design slicer kamu dapat menggunakan slicer style.

Setelah membuat slicer, kamu harus menghubungkan antara slicer dengan pivotchart. Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Klik pivotchart yang akan dihubungkan dengan slicer
2. Klik Tab Analyze>Filter Connections

3. Klik slicer yang akan dihubungkan dengan pivotchart>Ok

Setelah kamu menghubungkan semua pivotchart dengan slicer, kamu dapat melihat perubahan setiap pivotchart ketika kamu mengklik salah satu atau lebih slicer. Untuk mengembalikan grafik seperti semula(menghapus filter) klik simbol filter silang dipojok kanan atas slicer.

5. Profitability Analysis and Finding Anomalies
Pada kursus ke lima ini, kita akan mempelajari tentang bagaimana cara menemukan profitabilitas(kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari seluruh modal yang dioperasikan perusahaan) dari setiap kategori dan subkategori. Kamu dapat mengunduh dokumen latihan disini. Selain mempelajari profitabilitas, kita juga akan mempelajari fitur Conditional Formatting. Conditional formatting adalah fitur yang digunakan untuk memberikan format khusus pada sel-sel yang memenuhi aturan tertentu pada suatu range atau tabel Microsoft Excel. Dengan menggunakan Conditional Formatting pada Excel, memungkinkan pengguna lebih cepat untuk melakukan analisis data dalam jumlah besar. Karena data yang memenuhi kriteria/aturan menjadi lebih mudah untuk dilihat.
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Buat PivotTabel SalesTable dengan filter tahun(year) dan negara(country), baris kategori(category), sub kategori(sub category) dan kategori(category), nilai pendepatan(revenue), jumlah pesanan(quantity order), dan keuntungan(profit). [pembuatan pivottable telah dibahas dalam kiriman sebelumnya]
2. Buat kolom Margin dengan formula =Profit/Revenue
Tab Analyze>Calculation Fields,items..>Calculated Fields


3. Blok seluruh sel margin kemudian klik Tab Home>Numbers klik simbol persen dan dua angka dibelakang koma

Sekarang saatnya kita menambahkan fitur conditional formatting pada setiap sub kategori untuk order quantity, revenue, dan profit. Klik Tab Home>Conditional Formatting>Data Bars>Pilih warna yang kamu inginkan

Kemudian menambahkan fitur conditional formatting dengan jenis Color Scales untuk Margin

Skala warna antara biru dan merah itu akan menunjukkan angka kecil sebagai merah, angka besar sebagai biru. Nah, dari pivottable tersebut kita bisa mengetahui profitabilitas suatu perusahaan dengan melihat nilai margin(persentase keuntungan dari produk yang kamu jual) serta mengetahui kasus anomali ekonomi yang akan terjadi.
6. Comparing Year Over Year in Pivot Table
Pada kursus ke enam ini, kita akan membandingkan penjualan dari tahun ke tahun, apakah naik atau turun untuk setiap kategori? kamu dapat mengunduh dokumen latihan di sini. Pada kursus ini juga, kita akan mempelajari rumus GETPIVOTDATA. Rumus GETPIVOTDATA pada Excel adalah fungsi (function) yang digunakan untuk mengambil nilai dari tabel pivot yang aktif. Hal ini sangat membantu saat bekerja dengan tabel pivot untuk membuat dokumen yang akan dicetak (print). Tujuannya adalah untuk membuat data yang diambil dapat berubah secara otomatis jika terdapat perubahan data. Tentunya tabel pivot perlu dilakukan refresh, saat perubahan data terjadi.
Ketika membandingkan, tentu kita mempunyai paling sedikitnya dua laporan. Sebagai contoh :

Misalnya dalam latihan ini, area data dipopulasikan dari struktur tabulasi silang yang baru dibuat menggunakan fungsi SUMIFS ().
Dengan asumsi:
K7: Kategori Produk mis. "Aksesoris"
Q6: Tahun misalnya. "2016"
C1: Filter Negara
C2: Filter Jenis Kelamin Pelanggan
C3: Filter Kelompok Usia
Kemudian, sel yang sesuai dengan Tahun 2016 untuk Kategori Produk Aksesoris akan memiliki rumus berikut
=SUMIFS(SalesTable[Revenue],
SalesTable[Product Category],$K7,
SalesTable[Year],Q$6,
SalesTable[Country],IF($C$1="(All)","*",$C$1),
SalesTable[Customer Gender],IF($C$2="(All)","*",$C$2),
SalesTable[Age Group],IF($C$3="(All)","*",$C$3))
Rumus tersebut merupakan contoh dari GETPIVOTDATA.
Berikut sistematika penulisan fungsi GETPIVOTDATA
=GETPIVOTDATA(data_field, pivot_table, [field1, item1], [field2,item2], …)
- data_field adalah bidang data yang diambil di suatu tabel pivot. Bidang data ditentukan oleh field yang berada pada area VALUES, seperti ilustrasi pada gambar di atas.
- data_field ditulis dengan tanda petik (“contoh”), dengan menuliskan semua nama atau nama field pada area VALUES. Pada ilustrasi dapat dipakai “Sum of Jumlah” atau “Jumlah” saja.
- pivot_table merupakan referensi alamat sel data_field yang diabsolutkan, pada ilustrasi diatas A4 menjadi $A$4.
- [field1, item1], [field2,item2], … adalah field yang diambil dari table pivot. field adalah nama kolom atau baris pada tabel pivot. item adalah isi dari field dari tabel pivot.
- Jumlah pasangan maksimum [field1, item1], [field2,item2],… adalah 126 pasangan.
- [field1, item1] dengan satu pasangan akan menghitung jumlah total dari item.
- [field1, item1], [field2,item2] dengan 2 pasangan akan menghitung irisan silang yang terbentuk.
- [field1, item1], [field2,item2],… dengan banyak pasangan akan menghitung irisan yang dibentuk oleh semua pasangan.
Fungsi GETPIVOTDATA yang hanya menggunakan argument data_field dan pivot_table akan mengambil nilai Grand Total dari tabel pivot.
Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan atau kenaikan dari tahun ke tahun, makan dapat digunakan Conditional Formatting dalam bentuk Icon. Klik Tab Home>Conditional Formatting>Icon Sets>More Rules>Ok


Contoh hasilnya adalah sebagai berikut:

Dengan adanya rumus GETPIVOTDATA dan Conditional Formatting Icon kita dapat dengan mudah mengetahui perbandingan penjualan dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa kursus penggunaan Ms Excel yang dapat membantu kamu dalam menganalisis data. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Wika Fauziah-G64190047
Jawaban dari tugas latihan edx dapat dilihat di Tugas Edx Lab 4-6

































