WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 07 Maret 2020

Penggunaan Microsoft Excel (2)

 Masih dengan kursus online yang sama dengan post sebelumnya yaitu www.edx.org kita akan melanjutkan penggunaan Ms Excel ke tahapan yang selanjutnya. Pastikan minimal Ms Excel yang digunakan adalah tahun 2010.

4. Dashboard

Dashboard adalah representasi visual dari metrik kunci yang memungkinkan kamu melihat dan menganalisis data dengan cepat di satu tempat. Dashboard tidak hanya menyediakan tampilan data terkonsolidasi, tetapi juga peluang intelijen bisnis swalayan, di mana pengguna dapat memfilter data untuk menampilkan apa yang penting bagi mereka. Pada kursus ke empat ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat dashboard dengan menggunakan slicer dan pivotchart. Seperti kursus sebelumnya, kamu dapat mendownload dokumen untuk latihan disini
Perhatikan langkah-langkah berikut :
1. Klik salah satu pivotchart
2. Klik Tab Insert>Slicer
3. Klik kolom kotak untuk memilih slicer>Ok
Kamu juga dapat mengatur tampilan slicer yang kamu inginkan dengan cara Klik slicer yang ingin kamu atur>Tab options
Untuk merubah banyaknya kolom yang ditampilkan kamu dapat menggunakan Option Columns dan untuk merubah warna atau design slicer kamu dapat menggunakan slicer style
Setelah membuat slicer, kamu harus menghubungkan antara slicer dengan pivotchart. Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Klik pivotchart yang akan dihubungkan dengan slicer
2. Klik Tab Analyze>Filter Connections
3. Klik slicer yang akan dihubungkan dengan pivotchart>Ok
Setelah kamu menghubungkan semua pivotchart dengan slicer, kamu dapat melihat perubahan setiap pivotchart ketika kamu mengklik salah satu atau lebih slicer.  Untuk mengembalikan grafik seperti semula(menghapus filter) klik simbol filter silang dipojok kanan atas slicer.

5. Profitability Analysis and Finding Anomalies

Pada kursus ke lima ini, kita akan mempelajari tentang bagaimana cara menemukan profitabilitas(kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari seluruh modal yang dioperasikan perusahaan) dari setiap kategori dan subkategori. Kamu dapat mengunduh dokumen latihan disini. Selain mempelajari profitabilitas, kita juga akan mempelajari fitur Conditional Formatting. Conditional formatting adalah fitur yang digunakan untuk memberikan format khusus pada sel-sel yang memenuhi aturan tertentu pada suatu range atau tabel Microsoft Excel. Dengan menggunakan Conditional Formatting pada Excel, memungkinkan pengguna lebih cepat untuk melakukan analisis data dalam jumlah besar. Karena data yang memenuhi kriteria/aturan menjadi lebih mudah untuk dilihat.
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Buat PivotTabel SalesTable dengan filter tahun(year) dan negara(country), baris kategori(category), sub kategori(sub category) dan kategori(category), nilai pendepatan(revenue), jumlah pesanan(quantity order), dan keuntungan(profit). [pembuatan pivottable telah dibahas dalam kiriman sebelumnya]
2. Buat kolom Margin dengan formula =Profit/Revenue
   Tab Analyze>Calculation Fields,items..>Calculated Fields

3. Blok seluruh sel margin kemudian klik Tab Home>Numbers klik simbol persen dan dua angka dibelakang koma
Sekarang saatnya kita menambahkan fitur conditional formatting pada setiap sub kategori untuk order quantity, revenue, dan profit. Klik Tab Home>Conditional Formatting>Data Bars>Pilih warna yang kamu inginkan
Kemudian menambahkan fitur conditional formatting dengan jenis Color Scales untuk Margin
Skala warna antara biru dan merah itu akan menunjukkan angka kecil sebagai merah, angka besar sebagai biru. Nah, dari pivottable tersebut kita bisa mengetahui profitabilitas suatu perusahaan dengan melihat nilai margin(persentase keuntungan dari produk yang kamu jual) serta mengetahui kasus anomali ekonomi yang akan terjadi.

6. Comparing Year Over Year in Pivot Table

Pada kursus ke enam ini, kita akan membandingkan penjualan dari tahun ke tahun, apakah naik atau turun untuk setiap kategori? kamu dapat mengunduh dokumen latihan di sini. Pada kursus ini juga, kita akan mempelajari rumus GETPIVOTDATA. Rumus GETPIVOTDATA pada Excel adalah fungsi (function) yang digunakan untuk mengambil nilai dari tabel pivot yang aktif. Hal ini sangat membantu saat bekerja dengan tabel pivot untuk membuat dokumen yang akan dicetak (print). Tujuannya adalah untuk membuat data yang diambil dapat berubah secara otomatis jika terdapat perubahan data. Tentunya tabel pivot perlu dilakukan refresh, saat perubahan data terjadi.
Ketika membandingkan, tentu kita mempunyai paling sedikitnya dua laporan. Sebagai contoh :


Misalnya dalam latihan ini, area data dipopulasikan dari struktur tabulasi silang yang baru dibuat menggunakan fungsi SUMIFS (). 

Dengan asumsi:

K7: Kategori Produk mis. "Aksesoris"
Q6: Tahun misalnya. "2016"
C1: Filter Negara
C2: Filter Jenis Kelamin Pelanggan
C3: Filter Kelompok Usia
Kemudian, sel yang sesuai dengan Tahun 2016 untuk Kategori Produk Aksesoris akan memiliki rumus berikut

=SUMIFS(SalesTable[Revenue], 
SalesTable[Product Category],$K7, 
SalesTable[Year],Q$6, 
SalesTable[Country],IF($C$1="(All)","*",$C$1), 
SalesTable[Customer Gender],IF($C$2="(All)","*",$C$2), 
SalesTable[Age Group],IF($C$3="(All)","*",$C$3))

Rumus tersebut merupakan contoh dari GETPIVOTDATA.
Berikut sistematika penulisan fungsi GETPIVOTDATA

=GETPIVOTDATA(data_field, pivot_table, [field1, item1], [field2,item2], …)
  • data_field adalah bidang data yang diambil di suatu tabel pivot. Bidang data ditentukan oleh field yang berada pada area VALUES, seperti ilustrasi pada gambar di atas.
  • data_field ditulis dengan tanda petik (“contoh”), dengan menuliskan semua nama atau nama field pada area VALUES. Pada ilustrasi dapat dipakai “Sum of Jumlah” atau “Jumlah” saja.
  • pivot_table merupakan referensi alamat sel data_field yang diabsolutkan, pada ilustrasi diatas  A4 menjadi $A$4.
  • [field1, item1], [field2,item2], … adalah field yang diambil dari table pivot. field adalah nama kolom atau baris pada tabel pivot. item adalah isi dari field dari tabel pivot.
  • Jumlah pasangan maksimum [field1, item1], [field2,item2],… adalah 126 pasangan.
  • [field1, item1] dengan satu pasangan akan menghitung jumlah total dari item.
  • [field1, item1], [field2,item2] dengan 2 pasangan akan menghitung irisan silang yang terbentuk.
  • [field1, item1], [field2,item2],… dengan banyak pasangan akan menghitung irisan yang dibentuk oleh semua pasangan.

Fungsi GETPIVOTDATA yang hanya menggunakan argument data_field dan pivot_table akan mengambil nilai Grand Total dari tabel pivot.
Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan atau kenaikan dari tahun ke tahun, makan dapat digunakan Conditional Formatting dalam bentuk Icon. Klik Tab Home>Conditional Formatting>Icon Sets>More Rules>Ok
Contoh hasilnya adalah sebagai berikut:
Dengan adanya rumus GETPIVOTDATA dan Conditional Formatting Icon kita dapat dengan mudah mengetahui perbandingan penjualan dari tahun ke tahun.

Itulah beberapa kursus penggunaan Ms Excel yang dapat membantu kamu dalam menganalisis data. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Wika Fauziah-G64190047
Jawaban dari tugas latihan edx dapat dilihat di Tugas Edx Lab 4-6

Sabtu, 29 Februari 2020

Penggunaan Microsoft Excel

  Punya banyak data dan bingung bagaimana mengolahnya? Microsoft Excel adalah jawabannya. Kamu bisa mempelajari cara-cara mengolah angka atau data di Microsoft Excel secara online melalui website www.edx.org. Website ini menyediakan berbagai tutorial secara gratis dalam jangka waktu tertentu dan berbayar untuk pemakaian lebih lanjut.
Kamu dapat membuka pelatihan penggunaan Microsoft Excel di Course Microsoft Excel

1. Pengantar Analisis Data Microsoft Excel

Kursus pertama ini akan mengajarkan kamu bagaimana menganalisis dan memvisualisasikan data pada Microsoft Excel. Ketika kamu menjadi seorang pebisnis kamu akan membutuhkan 
ringkasan data, berdasarkan tahun dan kategori produk, berdasarkan negara dan tahun, pembeli berdasarkan kategori, dll. Untuk membuat ringkasan data , kamu dapat menggunakan grafik atau Table. Perhatikan langkah-langkah berikut :
     1. Blok tabel data yang akan dibuat grafik
     2. Klik insert
     3. Pilih chart/grafik yang kamu inginkan
Contohnya sebagai berikut
Kamu juga dapat memilih design, colour chart yang kamu inginkan dengan mengklik grafik yang ingin kamu ubah kemudian klik Chart Design pada Tab

2. Tabel Excel

Kursus kedua akan mengenalkan kamu tentang tabel excel. Mengapa kamu membutuhkan tabel excel? Karena, dengan menggunakan tabel pada Excel akan mempermudah dalam mengolah dan menganalisa data yang kamu miliki. Seperti untuk melakukan aktivitas pengurutan (sort), memfilter, mempercantik tampilan serta mempermudah dalam penulisan serta menggunakan rumus-rumus excel. Perhatikan langkah-langkah berikut :
1. Blok data yang ingin kamu buat tabel
2. Klik Tab insert>table
3. Klik ok

Sama halnya dengan grafik, kamu juga bisa mengubah tampilan tabel yang kamu inginkan dengan mengklik Tab TableDesign>TableStyle
  • Menyisipkan kolom/baris

Tab Home>Insert>Pilih menambahkan rows(baris) atau columns(kolom)

  • Filter Data
Klik panah pada tabel kemudian pilih kategori yang ingin kamu filter
  • Mengurutkan Data
Pilih data yang ingin kamu urutkan kemudian klik Tab Home>Sort&Filter>Pilih yang kamu inginkan

3. Pivot Tabel Dasar

Pada kursus ketiga ini, kamu akan mempelajari apa itu pivot table. PivotTable merupakan fitur yang ada di program MS. Excel yang fungsinya untuk membuat rangkuman, melakukan analisa, eksplorasi data, serta mempresentasikannya. Dengan PivotTable menjadikan kegiatan kamu dengan menggunakan ms. Excel lebih powerful seperti merangkum data dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Perhatikan langkah-langkah berikut :
1. Beri nama tabel yang akan kamu buat pivot tabel pada Tab TableDesign
2. Klik insert>pivot table
3. Ketik nama tabel kamu
4. Klik ok
atau untuk lebih mudahnya, kamu dapat langsung mengklik tabel tersebut kemudian klik insert>pivot table


Kamu dapat memilih mana saja yang akan dimasukan dalam pivot table kemudian tarik/seret ke Rows, Columns atau Values. Perhatikan contoh berikut

PivotTable juga dapat kamu buat menjadi grafik yang caranya sama seperti ketika kamu membuat tabel menjadi grafik

Itulah tiga kursus yang dapat kamu pelajari di website edx.org. Jadi, kamu bisa dengan mudah mengolah data menggunakan Ms.Excel. Selamat mencoba ;)

Wika Fauziah-G64190047

Sabtu, 22 Februari 2020

Mendeley dan Penggunaan Google Docs

MENDELEY
Image result for mendeley icon png
Dalam membuat karya ilmiah, seringkali kita mengambil beberapa referensi dari jurnal maupun buku. Namun, kebanyakan dari kita menuliskan sitasi atau daftar pustaka tersebut secara manual. Padahal ada cara yang lebih mudah, loh untuk membuat sitasi maupun daftar pustaka. Gimana sih caranya? caranya yaitu dengan menggunakan aplikasi Mendeley. Apasih Mendeley itu? Mendeley adalah sebuah perangkat lunak gratis dan bersumber terbuka yang berfungsi sebagai manajemen referensi untuk mengelola data bibliografi dan bahan penelitian kamu. Nah, berikut ini aku bakal ngasih tau kamu bagaimana cara menginstall dan menggunakan Mendeley ;)


How to install Mendeley?

1. Buka https://www.mendeley.com
2. Buat akun dengan mengklik tombol create a free account
3. Masukan email, password, dan ketentuan lain yang diminta kemudian klik register
4. Klik tombol skip this step
5. Klik tombol merah get reference manager
6. Klik tombol download mendeley desktop for windows
7. Jika, telah selesai mengunduh, buka hasil unduhan kemudian install.

HOW TO USE MENDELEY?

Masukkan kembali email dan password akun Mendeley yang telah kamu daftarkan.
Setelah masuk, install Citation Plugin for Microsoft Word
Setelah terinstall, cari dan unduh jurnal yang kamu butuhkan. Kemudian, buka Mendeley dan tambahkan jurnal yang telah kamu unduh. Perhatikan langkah berikut :
1. Klik add
2. Pilih nama jurnal yang kamu inginkan. Jurnal yang telah kamu pilih akan muncul di All Documents

  • Menambahkan Sitasi
1. Buka microsoft word
2. Klik reference
3. Klik insert citacion
4. Ketik nama jurnal kemudian klik ok
Secara otomatis, sitasipun akan muncul. Mudah bukan? ;)

  • Menambahkan Daftar Pustaka
Masih di Tab Reference, klik insert bibliography

Mendeley pun akan menampilkan seluruh sitasi yang kamu cantumkan :)
Mendeley juga menyediakan beberapa style daftar pustaka yang bisa kamu pilih, loh. Seperti IEE, Modern Language Association 8th Edition, dll.
Selain Mendeley, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Zotero untuk mempermudah kamu dalam menyusun sitasi maupun daftar pustaka.
Setelah membahas mengenai Mendeley, sekarang kita akan beralih ke topik selanjutnya yaitu, Google Docs

GOOGLE DOCS
Image result for google docs icon png
Google Docs atau Google Document adalah layanan pengolah kata, lembar sebar, presentasi, formulir, dan penyimpanan data berbasis web gratis dari Google. Apasih keunggulan dari Google Docs?
Pertama, dengan Google Documents yang dibangun ke dalam Drive, menjadi sangat mudah untuk melihat file mana yang telah kamu bagikan dan juga mudah dinavigasi ke file yang telah dibagikan dengan kamu.
Kedua, berbagi semudah mengklik File > Bagikan dan membuat tautan. Atau, Anda dapat mengirim email juga. Apa yang hebat tentang fungsionalitas berbagi di Google Documents adalah kamu dapat dengan mudah mengontrol siapa yang dapat mengedit dokumen, siapa yang dapat melihatnya, dan siapa yang dapat mengomentarinya.
Ketiga, Google Documents memiliki fitur garis waktu yang sangat kuat yang menunjukkan semua suntingan masa lalu dan siapa yang mengeditnya. Pada titik mana pun, Anda dapat mengklik untuk kembali ke versi dokumen yang lama atau cukup melihat pratinjau versi yang lama untuk membandingkan perubahan.
Setelah kamu mengetahui beberapa keunggulan dari Google Docs berikut ini cara menggunakan fitur-fitur dari Google Docs

  • Word Count

Ketika kamu ditugaskan menulis laporan atau apapun dengan sejumlah batas kata. Fitur ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui berapa banyak kata, karakter, jumlah halaman yang telah kamu tulis. Caranya :
1. Klik tools
2. Klik word count
kamu juga bisa mengetahui jumlah kata dari paragraf yang kamu inginkan dengan memblok paragraf tersebut kemudian tekan "Ctrl+Shift+C" atau melakukan langkah-langkah seperti sebelumnya.

  • Page Breaks
Page Break adalah fitur yang digunakan untuk memulai halaman berikutnya pada satu section. Jadi, kalimat akan berpindah ke halaman berikutnya sebelum halaman habis tanpa harus menekan enter. Caranya :
1. Klik insert
2. Klik breaks
3. Klik page breaks
atau kamu juga bisa langsung menekan  Ctrl+Enter
  • Daftar Isi

Sebelum membuat daftar isi, kamu harus menentukan heading setiap judul

Setelah itu, klik insert kemudian table of content

Meskipun kamu telah merubah halaman, judul, atau tulisanmu, kamu dapat mengupdate daftar isimu dengan hanya mengklik simbol pengulangan seperti gambar berikut. Maka, secara otomatis daftar isi pun berubah sesuai dengan tulisanmu.
Nah, itu dia beberapa fitur dan cara menggunakannya dalam Google Docs. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ;)


Wika Fauziah-G64190047